Oleh Kosmas Lawa Bagho
Catatan:
Cukup lama tidak lagi melakukan posting
tulisan. Untuk itu, malam ini, saya memposting komentar pembuka pada perayaan
ekaristi mengawali Lokakarya Penguatan Kapasitas Organisasi Koperasi Kredit di
Aula Puskopdit Flores Mandiri tanggal 20 – 21 Desember 2013
Pastor
Elias Doni, SVD
Bapak/Ibu/Saudara/I
… Umat Beriman yang terkasih
Pada
senja yang membahagiakan ini, kita berjumpa lagi di tempat yang sangat
berahmat. Perjumpaan kita saat ini memiliki nuansa lain dari yang biasanya.
Sebab, kita berjumpa menyongsong pesta Natal, pesta Kelahiran Sang Juru Selamat
tanggal 25 Desember 2013 dan di akhir tahun untuk membuka lembaran tahun baru
tahun karya kita pada tahun 2014 nanti.
Menjelang
pesta Natal dan Tahun Baru, kita duduk bersama dalam nuansa persaudaraan yang
mendalam untuk mengikuti Lokakarya Penguatan Kapasitas Organisasi yang
didahului dengan perayaan misa syukur dibawah tema ”Membangun Spiritualitas Pelayanan Tim:
Meneladani Keluarga Kudus Nazareth”.
Melalui
tema yang sangat menggugah dan religious tersebut mau mendorong kita untuk
merefleski seluruh perjalanan karya koperasi kredit dan Puskopdit kita selama
periode akuntansi 2013 dan menyongsong periode akuntansi 2014.
Kita
tentu telah melihat kinerja kerja kita selama ini. Ada keberhasilan, ada decak
kagum yang membanggakan. Namun dibalik itu, ada juga kelesuan, banyak target di
awal tahun belum terealisasi semuanya. Mungkin muncul juga ketakutan, bagaimana
mempertanggungjawabkan semuanya di hadapan rapat anggota!
Apapun
hasil yang kita gapai selama ini, maka momen berahmat sore malam ini, kita
kembali diajak dari hingar bingar hitung-hitungan uang atau mammon, kita diajak
untuk kembali ke Nazareth. Kita diajak untuk merenungkan dan mendalami tokoh keluarga
kudus Nazareth. Tiga pribadi yang senantiasa menggelorakan karya-karya besar
namun tetap rendah hati, mau berkorban tanpa pamrih, mendahulukan kepentingan
umum terutama mereka yang sangat menderita, mau turut merasakan dalam suka dan
duka masyarakat (anggota) serta yang paling utama adalah senantiasa bekerja
dalam tim. Tidak pernah merasa super sendiri apalagi mau menang sendiri.
Pastor
Elias dan umat beriman sekalian!
Teladan
Keluarga Kudus mau kita adapatasi dan aplikasikan dalam seluruh karya koperasi
kredit maupun di Puskopdit. Hendaknya kita selalu rendah hati, taat asas, mau
berkorban dan selalu bekerja dalam tim dan tidak saling mencari kambing hitam
apabila karya kita belum memenuhi harapan kita sendiri terutama anggota yang
kita layani.
Hari
ini, Keluarga Kudus Nazareth hadir dan mengajak kita untuk kembali ke Nazareth
hati nurani kita masing-masing. Mari kita secara terbuka dan jujur untuk
berkata di dalam hati, enatah kita selama ini sebagai fungsionaris koperasi
kredit atau pun Puskopdit, telah menjalankan contoh, teladan keluarga kudus
Nazareth dalam seluruh kiprah pelayanan selama 1 tahun ini? Kalau sudah,
bersyukurlah! Apabila belum maka momen ini sebagai jalan pulang kita untuk
dilakukan pada periode akuntansi yang akan datang.
Selamat
pesta Natal 25 Desember 2013 & Tahun Baru 01 Januari 2014.
Pastor
Elias Doni, SVD dalam perayaan misa menggugah kembali nurani para peserta yang
sebagian besar ketua pengurus, ketua pengawas dan manajer untuk kembali ke
visi, misi dan nilai awal mendirikan koperasi kredit. Sebagaimana tahap-tahap
kehidupan manusia maka organisasi koperasi kredit juga demikian.
Mulai
dari tahap perintisan, penanaman visi, misi dan nilai lalu diikuti dengan
kebersamaan (kolektivitas) lalu muncul aturan lalu struktur (system). Pada
titik ini ada semacam fase stabil dan mapan. Apabila euphoria kemajuan dan
kemapanan tanpa perubahan maka akan muncul krisis. Dalam fase krisis ada dua
pilihan. Apabila kita menyadari lalau mere-fundasi, merevitalisasi dan
mere-orientasi kembali visi, misi dan nilai akan muncul lagi kemajuan atau
kemapanan. Namun apabila hal itu tidak dilakukan maka dengan sendirinya
koperasi kredit akan mati.
Untuk
itu, keteladanan tiga pribadi dari Nazareth hendaknya menjadi pedoman hidup
kita sebagai pribadi maupun sebagai gerakan koperasi kredit. Jangan pernah lupa
visi, misi dan nilai awal perintisan koperasi kredit meski strategi, program
boleh berubah sesuai situasi dan kondisi riil saat ini.
Suatu
renungan yang sangat berharga apalagi kepengurusan dan kepengawasan serta
manajemen koperasi kredit sedang beralih dari tahun buku 2013 menuju tahun buku
2014.
Viva
koperasi kredit & Puskopdit!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar