Empat
Pilar Koperasi Kredit
(Inilah materi lomba pidato anak-anak insan kopdit/CIU mulai dari tingkat SD sampai SLTA. Puskopdit Flores Mandiri menggalakkan kaderisasi dan regenerasi koperasi kredit dengan melakukan pertemuan anak-anak mulai tingkat SD-SLTP dengan berbagai kegaitan lomba kreativitas serta pengatahuan koperasi kredit. Ini hanya materi acuan sementara anak-anak berbicara bebas (pidato) tanpa teks dengan bahasa sendiri yang penting intinya tetap sama).
Bapak/Ibu
Pembimbing dan Dewan Juri yang saya hormati,
Teman-teman
peserta yang saya banggakan…
Puji
syukur kepada Tuhan bahwa kita masih berkumpul di tempat ini dalam keadaan
sehat. Izinkan saya menyampaikan pidato dengan judul Empat Pilar Koperasi
Kredit.
Yang dimaksudkan dengan Empat Pilar Koperasi
Kredit adalah pendidikan, swadaya, solidaritas dan inovasi.
Yang
pertama: Pilar Pendidikan
Kita semua tahu bahwa pendidikan menjadi
pilar penting bagi pertumbuhan dan keberlanjutan koperasi kredit. Pendidikan
membangun insan koperasi kredit untuk sadar berkoperasi kredit menuju kehidupan
anggota yang sejahtera dan bermartabat.
Siapa yang menjadi anggota koperasi kredit hanya
masuk melalui pintu pendidikan. Sebab pendidikan membuat kita cerdas mengelola
keuangan dan bebas dari pola hidup boros. Orang bijak katakan “Koperasi kredit
dimulai dari pendidikan, berkembang karena pendidikan dan dikontrol oleh
pendidikan.
Yang
kedua: Pilar Swadaya
Swadaya berarti membangun kekuatan sendiri.
Melalui pilar swadaya ini, kita merasa percaya diri untuk melakukan sesuatu
demi masa depan yang cerah dan bahagia. Bapak Raiffesien bilang “hanya orang miskin yang dapat mengatasi kesulitannya sendiri”
dengan cara menabung dari apa yang ada pada orang miskin, dipinjamkan kepada
orang miskin untuk pengembangan ekonomi rumah tangganya.
Koperasi kredit sejak awal
terbentuknya tetap konsisten pada unsur swadaya ini. Tanpa swadaya, koperasi
kredit tidak akan berkembang dan kita sebagai anggota tidak akan sejahtera.
Yang ketiga: Pilar Solidaritas
“Kau susah aku bantu, Aku susah kau bantu” itulah solidaritas koperasi
kredit. Tanpa semangat ini, koperasi kredit tidak akan bergerak maju seperti
kendaraan yang sedang mogok di jalan. Untuk itu, kita sebagai generasi penerus
koperasi kredit, tidak boleh lupa semangat solidaritas, tenggang rasa dan
saling tolong menolong.
Semangat solidaritas itu juga nampak dalam
kegiatan: simpan teratur, pinjam bijaksana dan angsur tepat waktu.
Yang
keempat: Pilar Inovasi
Inovasi dalam koperasi kredit berupa
penggunaan teknologi komputerisasi dalam pelayanan. Juga variasi produk
simpanan dan pinjaman sesuai kebutuhan anggota. Berbagai inovasi tersebut
membuat koperasi kredit kita berkelanjutan.
Akhirnya, bagi saya dan teman-teman
sekalian, empat pilar ini sebagai darah dan daging koperasi kredit kita. Untuk itu
mari kita jaga dan lestarikan sampai hayat dikandung badan. Jangan lupa
menyisihkan uang jajan, untuk mulai menabung di koperasi kredit.
Sekian dan terima kasih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar