Oleh Kosmas Lawa Bagho
Senja menjelang malam, kami sempat berbincang-bincang dengan beberapa aktivis sebuah koperasi kredit besar yang membuka cabang atau tempat pelayanan (TP) di daerah pedalaman. Kendati dikatakan daerah pedalaman namun daerah tersebut cukup mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kendaraan roda empat bisa lalu-lalang setiap hari untuk mengantar jemput penumpang meski ruas jalan yang dilalui cukup menikung tajam dan sebagian ruas belum diaspal dan sebagian lagi dibantu dengan 'rabat beton'. Istilahnya rabat beton tetapi cuma batu dan semen tanpa didukung ruas-ruas besi.
Read more...
Rabu, 06 November 2013
Tiga K Menjadi Kunci Sukses Aktivis Koperasi Kredit
Jumat, 01 November 2013
"Bele", Orang Tak Waras Pengguna HP Lempengan Batu
Oleh Kosmas Lawa Bagho
Sabtu, 14 September 2013, saya bersama seorang teman berkesempatan
melakukan perjalanan dari Kota Borong, Manggarai Timur menuju Mbay,
Ibukota Kabupaten Nagekeo. Dalam jarak tempuh yang cukup jauh itu, bus
kami berhenti sejenak di kota Kecamatan Aimere untuk makan siang
lantaran bus kami tumpang adalah perjalanan dari kota Ruteng-Manggarai
menuju Mbay. Suatu trayek yang cukup lumayan jauh apabila sang penumpang
belum berkesempatan sarapan pagi.
Read more...
Langganan:
Postingan (Atom)